AnnisahRahmah  guestbook (66) Sign guestbook

Browse Pages:< Previous 1 2 3 4 Next > 
AnnisahRahmah
13 years ago
Cinta yang penuh rasa…banyak yang bilang begitu. Meski,aku tak mengenal cinta yang sesungguhnya. Belum mampu memilah dengan baik antara ego, emosi, hati kecil, dan logika.
Sedang berusaha memperbaiki diri demi kebahagiaan sendiri...
AnnisahRahmah
13 years ago
Kesederhanaan berasal dari hati,ada di dalam sana. Tapi,walau bagaimanapun, kesederhanaan akan dicerminkan.
Cerminannya bukan sekedar dari apa yang terlihat,, tapi,lebih ke apa yang bisa dirasakan. Kesederhanaan tercermin dari sikap kita terhadap orang lain, tercermin dari cara kita berbicara, tercermin dari apa yang kita bicarakan,dari bagaimana kita memperlakukan orang lain,bagaimana kita menghargai orang lain. Kesederhanaan tercermin dari bagaimana kita memanusiakan manusia...
AnnisahRahmah
13 years ago
Br0th.....
Tak terasa waktu berganti, tapi aku tak merasa ada yang berubah, yang ada hanya sebuah hati yang sedang kecewa.
Kadang aku tak yakin bahwa kau tak lagi ada untukku, Rindu, sepi kadang buatku benci, tapi kusadar inilah hidup yang kini harus kujalani.
Dikala kita dicintai seseorang rasanya kita begitu bahagia, tapi apakah yang kita dapat, apa yang terkesan dalam hati dan jiwa kita, disaat dia tidak lagi berada didekat kita?
Sederet perasaan yang ada hanya rasa sepi dalam lingkaran ego dan kemunafikan, semua terasa hampa, rapuh dan kering tanpa pernah tahu kemana perasaan ini harus dibawa, gelisah, benci, penyesalan menjerit tanpa ada yang mau mendengarkan lagi, haruskah kita mengeluh, bukankah ini salah kita??????
Tapi,waktu itu berputar, perubahan pasti terjadi, dan dikala kita mencintai seseorang, baru kita tahu rasanya dicuekin,baru kita merasa sakitnya dibohongi, baru kita mengerti betapa sulit menjadi seorang yang mencintai, baru kita sadari kata maaf tak cukup membalut luka dihati kita.
Kekecewaan dan semua yang kau beri cukup membuatku merasa sakitnya mencintai seseorang. Walaupun sakit dan kecewa aku tak pernah membencimu, tak pernah aku menyalahkanmu, karena kusadar inilah resiko yang meski kuterima dan aku pun tak lari dari semua, setidaknya aku telah jujur dengan perasaanku. Aku telah berjuang, berusaha, berharap dan berdoa semampuku wujudkan segala rasaku. Berusaha memperbaiki apa yang ada.
Terima kasih dengan apa yang telah kau beri. Ma'afkan jika selama ini kutak pernah mengerti dan selalu mengganggumu, kini kubiarkan kau melangkah pergi kemana pun yang kau mau,tiada lagi larangan tiada lagi orang yang menganggumu, semoga apa yang ingin kau capai dapat terwujud, terbanglah janganlah kau ragu,akan kukemaskan bait-bait ketulusan dalam untai keindahan yang pernah bersemi,biarlah waktu yang tautkan makna di hembusan nafas yang berdinding kelam dan kedinginan sampai rembulan lelap tidur dihatimu.
AnnisahRahmah
13 years ago
Tidak bisa tidur... :-(.
frianari
13 years ago
lm knl y
AnnisahRahmah
13 years ago
“Bahkan dalam kegelapan yang paling gulita pun kita memiliki hak untuk mengharapkan seberkas cahaya, dan seberkas cahaya semacam itu memang akan lebih banyak datang bukan terutama dari teori-teori dan konsep-konsep akan tetapi dari sinar yang tidak pasti, berkelap-kelip, dan sering kali lemah lembut yang kaum pria dan perempuan biaskan dalam hidupnya dan dalam karyanya…” (Hannah Arendt – “Man in the Dark Times” -)
AnnisahRahmah
13 years ago
Aku paham,sepertinya engkau memang butuh waktu untuk merenung dan berdiam diri.
Engkau butuh sendiri untuk sementara waktu.
Akupun rela menerima sikap membisumu,,karena,memang aku tak punya hak untuk memaksakan keinginan dan gejolak di dadaku.
Aku harus mengedepankan kesabaran,,meski,rindu untuk mendengar suaramu lagi.
Ya,mungkin ini adalah bagian dari ujian dari sebuah perjuangan.
Perjuangan meraih cintamu,,karena,semakin hari aku merasa engkaulah SOSOK yang selama ini kuimpikan dalam jaga dan tidurku...
AnnisahRahmah
13 years ago
Makassar,2007

Barusan saja engkau menelponku.Bangunkan aku nan Suaramu masih lembut,masih ramah, seperti 4 hari yang lalu ketika engkau memberikan keputusan itu.
Hanya aku merasa tak enak hati menganggumu dengan cara seperti ini.Aku selalu ingin menuliskan setiap kisah yang berkesan di hati ini. Menceritakan gelisah dan gembiraku.
Setelah keputusanmu kemarin,aku takut engkau akan terdzolimi oleh curhatanku yang bisa saja membuat langkahmu untuk menjalin hubungan dengan Perempuan yang lebih baik dariku jadi terhambat.
Kalau diriku,tak usah juga engkau risaukan.
Aku sudah terbiasa kecewa karena cinta.Meskipun ketika mencintai seseorang aku membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun agar bisa melupakan. Tapi itu tak masalah. Akupun tak khawatir apakah setelah melabuhkan hati kepadamu masih bisa dicintai Laki-laki lain.Karena,aku sudah menyerahkan masa depanku pada Allah. Biarkanlah Allah yang memilihkan sosok terbaik untukku.
Kalaupun cibiran menerpa diri karena perjuangan mengharapkan cinta berakhir dengan kehinaan, aku pun rela menerima,,asalkan aku tak menyisakan beban berat di hatimu,,asalkan tiada tersisa sakit atas cinta yang kupintakan beberapa waktu ini kepadamu.
Setelah ini aku akan pergi jauh.
Membawa nasibku yang entah kemana akan berlabuh. Aku tak ingin putus asa kecewa karena cinta.
Aku ingin terus hidup dengan senyuman seraya berharap engkau pun bisa melanjutkan hari dengan senyuman pula.
Karena,cinta ini lahir dari nurani.
Yang sejak semula telah berbalut dengan keikhlasan.
Terangkai dengan kelapangan hati menerima apapun jawaban yang akan engkau diberikan.

Cinta memang tak harus memiliki.
Namun,hadirmu akhir-akhir ini telah jadikan hari-hariku begitu indah.
Masih banyak cita dan harapan yang akan kita tuju.

Entahlah...
AnnisahRahmah
13 years ago
Aku hidup dalam kenangan.
Kenangan bersamamu,Br0th.
Adalah merupakan satu kebodohan bagiku,,karena, merelakan kau pergi...
Meski,itu bukan maumu.
Bisakah "Ia" datang kembali??
Kembali mewarnai hari-hariku seperti dahulu????
Semenjak kau pergi,alamku terasa kelam.
Hari-hariku yang kulalui bagai tidak berpijak di bumi yang nyata.
Mengenangmu menambahkan sakit di dadaku...
AnnisahRahmah
13 years ago
Cinta seperti warna, lebih mudah dinikmati, dirasakan, dan dimaknai sendiri, dibanding ketika mencoba menjelaskannya melalui media kata-kata. Mintalah seseorang menjabarkan bagaimana biru, maka dia kemungkinan akan diam, bingung merangkai kata untuk mendeskripsikannya. Tapi mintalah ia menunjukkan biru, maka ia akan menunjukkan mulai dari hamparan langit, sampai bentangan samudra, hingga kau tahu apa itu biru.
Begitupun cinta. Jika kau pinta aku menjabarkan cinta, maka aku akan diam. Namun cobalah minta aku menunjukkannya, maka aku akan berdiri di sampingmu, di tengah senyumanmu, atau diantara luapan kemarahanmu...
AnnisahRahmah
13 years ago
Aku sering bertanya, kenapa Tuhan membiarkan aku dan kamu bertemu, lalu kemudian membiarkan hatiku jatuh padamu, jika kemudian Tuhan membiarkan hatimu berjalan ke arah yang lain, membiarkan hatiku jatuh sendirian, tak berbalas, retak, hancur. Tapi kemudian aku sadar, bahwa tak patut mempertanyakan kuasa Tuhan, karena bukankah Dia bebas melakukan apa yang Dia mau, karena aku sadar betul Dia tahu mana yang baik untukku, yang sengaja dia ciptakan sebagai hamba-Nya. Maka kemudian kuterima semua sebagai bagian dari perjalanan, yang menguatkanku, mendewasakanku.

Aku belajar untuk berhenti bertanya.Maka bukan aku tak peduli jika akhirnya aku diam saat kau kembali pergi saat aku sedang berusaha meraihmu. Aku melepasmu seperti aku melepas senja.Tak lagi berusaha mengejar, karena tahu, bahwa kau berlari untuk dilepas, bukan untuk dikejar. Maka aku melepasmu berlari, dengan tenggorokan tercekat, dan hati yang luluh lantak.

Sudahlah,menghadirkan kamu dalam otakku berarti membiarkan hatiku kembali merasakan sakit yang tak terkira perihnya. Jika memang bukan pada genggamanku akan kau pasrahkan jarimu, maka takkan kuraih paksa jemari.Dan,walau sulit, kurapalkan sebuah doa, untuk kamu yang entah berada di belahan dunia yang mana, semata-mata agar kamu bahagia, walau mungkin bahagia itu bukan milikku.

Ya,semoga kamu menemukan bahagiamu di sana, di suatu tempat,yang jauh dari aku…

“If what we had is really over. If fate is out there we discover. Let’s find forgiveness for each other. Even if this is goodbye”...
AnnisahRahmah
13 years ago
Ketika pertama kali mengenal-Nya, aku langsung jatuh cinta. Cinta membuat hatiku berbunga-bunga, tapi juga mudah berurai air mata. Setiap aku membaca surah-surah-Nya, aku selalu menangis dan tak bisa berhenti. Tidak seperti cinta lain yang menggebu, cintaku pada-Nya membuatku selalu merasa haru. Hatiku terasa damai, sejuk, dan tenang, manakala aku bangun tengah malam, berbicara dengan-Nya dan berdoa di hadapan-Nya.

Dia tak pernah menyakiti hatiku, takkan pernah ‘memutuskan’ aku. Dia selalu berada dekat denganku, lebih dekat dari urat leherku. Saat aku berjalan ke arah-Nya, Dia mendekatiku dengan berlari. Cintanya untukku begitu indah dan tak pernah membuat gundah.

Dia selalu menyuruhku melakukan ini dan itu. Tapi dengan senang hati, aku melaksanakan segala perintah-Nya. Demi cinta, aku rela melakukan apa saja. Termasuk bila harus mengorbankan nyawa sekalipun, aku takkan gentar. Aku mencintai Dia sedalam-dalam hatiku yang terdalam. Aku mau melakukan segalanya agar bisa terus bersama-Nya, meresapi segala kenikmatan cinta yang indahnya bagaikan mata air surga.

Dia menyuruhku untuk rajin sholat…..aku nurut.
Dia menyuruhku untuk rajin puasa…..aku patuh.
Dia menyuruhku untuk senang berzakat…..aku taat.
Dia menyuruhku memakai jilbab dan menutup aurat…..aku tak membantah.

Memang, seorang kekasih yang baik adalah yang membiarkan kita menjadi diri sendiri. Kekasih yang baik, adalah yang menerima diri kita apa adanya. Tidak menuntut, tidak meminta diri kita untuk berubah dan menjadi berbeda.

Tapi jika perubahan itu ke arah yang lebih baik? Jika dia meminta kita berubah menjadi pribadi terbaik yang bisa kita lakukan? Kenapa nggak? Bukankah setiap manusia yang bervisi ke depan harus mengusahakan dirinya semakin matang dan dewasa.
Dia ingin aku jadi sempurna, sesuai kriteria-Nya. Dan demi cintaku padaNya, sekali lagi, aku rela melakukan segalanya. Sebab aku tahu, Dia menyuruhku ini dan itu karena semata Dia juga mencintaiku. Dia ingin aku menjadi kekasih terpilih di mata-Nya, agar kelak aku bisa berkumpul dengan-Nya
Iwan3147
13 years ago
thx !
AnnisahRahmah
13 years ago
Kumiliki sepenggal cinta yg tak urung jadi nyata.
Dan sebuah rindu yang hanya mungkin aku sendiri yang mengerti,,karena,dirimu tak mungkin kumiliki.
Seakan penantian yang tak berujung.
Kutempuh jalan hidupku,sambil berjanji dalam hati tuk selalu menyayangimu,kak...
Meski,bayangmu selalu hadir dalam angan dan mimpiku,kucoba tuk mengerti bahwa asa ini adalah asa yang tak bertepi.
Dan kini,aku jatuh cinta lagi,,
Bila kau baca Tulisan ini,Jujur aku sangat merindukanmu...
Walau tak pantas untukku berharap tentangmu,, karena,kau bukan milikku...
Kendati berat rasa rindu yang ada,,tapi,ini adalah realita...
Dan,aku hanya bisa berucap :
"aku sangat mencitaimu,kak"...
AnnisahRahmah
13 years ago
Harapan-harapan yang telah terpenuhi tidak hanya membuatku bahagia,,tetapi,dengan tidak sengaja telah menghancurkan impian yang selama ini telah kutanamkan dalam diriku.
Jiwaku haus,haus akan kebahagiaan yang seharusnya kuraih...
Perih,sakit selalu menyertai hati kecilku..
Andai semua orang dapat merasakan apa yang aku rasakan,,mungkin,mereka juga akan melakukan hal yang sama seperti hal bodoh yang telah aku lakukan.
AnnisahRahmah
13 years ago
Izinkan aku sekedar mengenalmu,,karena,aku masih punya sejenak waktu sebelum saat itu tiba.
Izinkan aku sekedar membaca hatimu,,karena,aku masih punya sesaat waktu sebelum hari itu tiba.
Izinkan aku sekedar menyayangimu,,karena,aku yakin saat detik itu tiba aku mungkin tidak pernah ada di waktumu...
(Untuk Ade Kasandri)...
AnnisahRahmah
13 years ago
Sebuah halangan untuk kau tak bisa datang
Kau mungkin tidak ingin datang.
Mungkin kau takkan pernah datang??
Tapi aku masih tetap saja menunggumu,kak...
Aku begitu menikmati setiap detik, menit, jam saat menunggumu.
Ketika aku menunggumu, otakku mengulang kembali memori indah tentangmu.
Kau yang dulu selalu memperhatikanku..
Aku memang merindukan semua tentangmu.
Aku akan menunggu lagi untuk semua itu...
AnnisahRahmah
13 years ago
Teruntuk Cinta Pertamaku...

Saat hanya tatapan yang bisa kubiaskan untukmu.
sesungguhnya kerinduan ini ingin menyampaikan sebuah rasa padamu,,meski,kata terbatas pada keberanian untuk melafadz.
Mestinya sudahlah cukup buatmu bisa mengartikan rasa yang kupendam.
Ada makna dalam setiap tarikan dan hembusan nafasku,ada harapan dalam degup jantungku.
Semua bernadzar kepadamu,kak.
Di sini...
Di dadaku tersimpan harapan dan di hatiku bersemayam keinginan,,namun,bagaimana kuharus sampaikan kepadamu jika setiap mengingatmu, bibirku keluh...
Bagaimana harus kuluahkan kejujuran atas rasa cinta dan rinduku padamu,kak??
Hasratku ingin membangun mahligai indah diatas titian ikrar.
Seandainya rasaku ini sama dengan rasamu.
keindahan cinta dan rindu ini lakarkan dengan kecup hangat dikeningku.
Karena sebenarnya hanya satu lafadz yang ingin kuluahkan dihadapanmu...
“Aku Mencintaimu,kak...”
Kuingin miliki dirimu seutuhnya tanpa harus berbagi...
AnnisahRahmah
13 years ago
Cinta telah ada sebelum segala peraturan dan budaya yang berbeda itu ada, tapi mengapa cinta harus mengalah pada semua itu??
Apakah dengan alasan perbedaan itu cinta tak lagi menjadi Tuhan yang disembah para pemujanya, melainkan menjadi budak yang harus tunduk ada perbedaan??

Apakah perbedaan itu salah karena cinta, atau cinta dianggap salah karena berbeda, berarti Tuhan salah menciptakan cinta.
Apakah Tuhan menginginkan adanya Tuhan selain diri-Nya yang disembah oleh ciptaan dari Tuhan yang sama??
Mereka tak akan bisa menjawab semua ini, karena hanya dengan hati semua ini bisa mengerti, sementara mereka tak punya hati lagi...
AnnisahRahmah
13 years ago
Kenapa cinta harus terhalang oleh yang namanya keyakinan atau Agama?
Bukankah Agama atau keyakinan itu menjadi hak masing-masing 0rang untuk memilih dan meyakininya?
Lalu kenapa jika dua orang yang saling mencintai dan mempunyai perbedaan Agama atau keyakinan harus menjadi masalah?
Bukankah cinta dan Agama atau keyakinan itu beda permasalahan?
Cinta adalah hubungan manusia dengan manusia, sedangkan Agama atau keyakinan adalah hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Lalu kenapa cinta dan Agama atau keyakinan di sangkut pautkan?
Harusnya mereka berdiri sendiri.

Ingin berontak,,tapi,bagaimana?
Aku sendiri tidak yakin dengan segala yang ada di otakku,dengan segala pandangan dan pemikiranku.

Tuhan, tolong aku, berikan aku petunjukMu...
Browse Pages:< Previous 1 2 3 4 Next > 
Contact Us | Blog | Translation | Terms of Use | Privacy Policy

沪ICP备06061508号
Copyright © 2006 OwnSkin.com    
-
Loading content
There is a problem with loading the content.